Switch Unmanage Vs Switch Manage
Switch Unmanage dan Manage cocok yang mana sih ?
Berdasarkan fungsi unmanaged switch sudah pasti Plug-and-play, tidak memerlukan konfigurasi. Cocok untuk jaringan kecil seperti rumah atau kantor kecil ? Kayaknya engga juga deh. Sependapat kita jika memang dalam rumah atau kantor kecil hanya memiliki satu subnet jaringan lokal betul adanya bisa pakai switch unmanage. Kalau di analogikan switch unamange sangat ngebantu jika suatu port di router kita sudah kehabisan.
Bagaimana jika suatu jaringan di dalam rumah atau kantor kecil punya banyak subnet jaringan lokal, misalkan ip subnet 192.168.20.0 /24 untuk Tamu 192.168.30 .0 /24 untuk CCTV 192.168.40.0/24 untuk internal kita sendiri maka tidak mungkin di semua subnet tersebut dalam satu router kita pasangkan switch unmanage 3 buah. Kurang efesien, lebih baik di simpulkan dalam satu switch manage. Managed Switch Memberikan kontrol penuh atas jaringan, seperti di kasus tadi kita bs menggunakan fitur dari VLAN.
Managed switch selain bs menggunakan vlan biasanya memiliki fitur Qos maupun monitoring ya.
"Setting managed switch itu sangat rumit."
Engga juga ya guys selagi kita paham mengenai cara kerja dan konsep – konsep dasar jaringan harusnya bukan jadi penghalang ya. Ada beberapa switch manage sudah memiliki web ui nya sehingga mudah untuk pengoperasiannya.
JUST FOR INFO
Hampir dominan switch manage , meskipun di katakan manange jika masih bawaan pabrik, kita bisa langsung pakai tanpa konfigurasi terlebih dahulu, karena biasanya default dari switch manage sudah tertanam vlan id 1 dan di semua port nya terhubung ke vlan id 1 tersebut.
Manage dan Unmanage cocok yang mana? back in case di lapangan ya guys